Kamis, 31 Mei 2012

Peluk

ingin bertemu
ingin memelukmu
mencium keningmu
pipimu dan membelai rambutmu
mengambilkan air minum untukmu
mendengar lagi omelanmu
membaca surat Yaasin bersama
ingin menggenggam tanganmu
seperti pernah dirimu mencari tanganku dalam lipatan selimut saat aku hampir terlelap
dan selalu kau mengataknnya,
Jangan  pernah tinggalkan mama
pulang kerja cepet2
mau berangkat kerja jam berapa?
pulangnya jam berapa?
kapan wisuda?
jangan lupa makan
ayo tahajud
lagi sakit ya?
kenapa ga jawab pertanyaan mama?
dasar aku anak bodoh

sekarang,
mama disana sama siapa?
ada temen ga?
butuh pelukan-kah?
ga ada yang buat mama nangis kan disana?
sakit ga disana?
kangen ga sama aku?
kok ga jawab?
lagi, dasar aku anak bodoh

Rabu, 30 Mei 2012

Menjagamu

Sekarang aku punya cincin baru
Cincin almarhumah mama
Bukan cincin asli
Akan selalu kupakai
Meski bukan cincin asli
Ya, bukan asli
Dan aku menyesal kenapa tidak asli
Dan kenapa aku dulu tidak membelikannya cincin asli
Hanya sekedar untuk membuatnya tersenyum dan bahagia
Cincin yang mungkin terlihat biasa ini
Akan terus menempel di kelingking
Dan setiap aku menatapnya, menyentuhnya
Aku tahu bahwa aku selalu dekat dengannya
Dan kan kukirimkan untaian doa cinta untuknya
Dan meyakinkannya, aku selalu ada untuknya, disini, mendoakannya
Ma, baik-baik ya disana
Aku tahu Allah akan menjaga dirimu disana
Dan mama akan selalu baik-baik saja
Dan untuk kesekian kalinya
Aku sentuh Kelingking ini dan ingin ku katakan bahwa,
Aku kan selalu ada untukmu, disini, mendoakanmu

You know I love you so, and
I'm never gonna leave your side
Yes, Never

- Windari

Back Home

"Emangnya Eza pikir, tante mau nerima eza kalo eza terus-trusan kayak gini? ga akan. kinder aja ga mau nerima eza, apalagi tante."
Itulah hal yang kukatakan padanya, saat ia kabur dari asrama karena sebuah kenakalan.
Dia terdiam dan tiba-tiba seperti kehilangan nafsu makannya
Lalu dia menyusut sesuatu dari matanya. Dia menangis. Iyakah?
Padahal setelah beratus kata2 keras yang dilontarkan kakakku tidak juga meluluhkannya.

Aku tak kuasa lagi menahannya. aku juga mau menangis. Asal dirimu tahu, Cinta,
Saat aku mengatakan hal itu, disaat yang sama aku mengingkarinya dan mengatakan hal yang sebaliknya.
Kapanpun kamu merasa terbuang, kamu boleh kembali ke rumah ini, setiap saat. kapanpun

Tapi sayangnya kamu terlanjur nakal. Sangat nakal bahkan untuk ukuran anak kelas 1 SMP sepertimu.
Apalagi yang harus ku katakan ketika aku ingin mengungkapkan cinta dengan jalan yang berbeda
Karena ternyata cinta dengan senyum dan pelukan, terkadang tidak cukup untuk mengungkapkan sebuah kasih sayang dan perhatian

Aku selalu ada untukmu. Disini. Menjagamu dan Mendoakanmu.

-Windari

Rabu, 23 Mei 2012

HILANG

Ya Allah, Dia suka nangis kalo ditinggal sendirian.
Ya Allah,
Ringankan siksanya, hilangkan siksanya
Terangi kuburnya
Ringankan hisabnya
Tidurkan dia dalam tenang
Tenangkan hatinya
Turunkan malaikat-malaikat untuk menjaganya
Jangan biarkan dia menangis kesakitan
Jangan biarkan dia menangis kesepian
Dia akan menangis jika sendirian
Terima semua amalannya
Ampuni semua dosanya
Ambilah semua amalan hamba yang sedikit ini untuknya
Hanya untuknya
Hanya agar dia tidak menangis dan kesepian disana
Turunkan ratusan malaikat yang menemani dan menghiburnya
Masukkan dia ke dalam golongan hamba-hambamu yang sholeh
Masukkan dia ke syurgamu
Jika semuanya tidak cukup
Lagi, ambilah semua amalan hamba yang sedikit ini untuknya
Jangan biarkan dia menangis disana, ya Allah
Jangan biarkan dia menangis

O my Lord, just let me know what i could do to make her happy there

Selasa, 08 Mei 2012

Ketidakteraturan yang indah

Terkadang keteraturan itu membosankan dan terkadang ketidak teraturan itu menyemangkan dan meledak-ledak bagai kejutan. Mungkin sebuah rutinitas akan terasa membosankan, mungkin. Tapi tidak juga. Ya, tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Mengapa? Ya, dengan mensyukuri apapun - syukur dalam setiap sejuk udara pagi hari yang kau tarik dan hembuskan, dalam setiap tegap langkah kakimu yang penuh semangat, dalam setiap senyum orang yang kau temui di jalan, dalam setiap kedipan mata penuh rasa syukur pada Tuhanmu.

Dan semuanya - dalam rutinitas itu - terkadang hadir ledakan-ledakan kecil mengejutkan yang dibingkiskan Tuhan untuk kita dan memberikan gradasi yang lebih meriah dalam hari yang kita jalani.

Ini hanya sebuah tulisan acak - karena pikiran saya sedang tidak beraturan, pikiran yang terkadang seperti berisi ratusan kelereng yang mendesak ingin keluar. Ya, ketidakteraturan itu indah.