Jumat, 30 Desember 2011

Cinta Lelaki Biasa




Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.

Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.

Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.

Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.

Kamu pasti bercanda!

Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.

Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

Nania serius! tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya.

Tidak ada yang lucu, suara Papa tegas, Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!

Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.

Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan? Mama mengambil inisiatif bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?

Nania terkesima.

Kenapa?

Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.

Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!

Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!

Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.

Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak.

Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.

Tapi kenapa?

Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat biasa.

Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.

Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!

Cukup!

Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini?

Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli tampak 'luar biasa'. Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.

Mereka akhirnya menikah.

***

Setahun pernikahan.

Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.

Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.

Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania.

Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.

Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak percaya.

Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu! Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar! Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!

Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli.

Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.

Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!
Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?

Rafli juga pintar!
Tidak sepintarmu, Nania.

Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan. Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.

Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.

Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli!
Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu.

Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang. Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang.

Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik..

Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya? Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah.

Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!

Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania. Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.

Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup perempuan itu berada di puncak!

Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.

Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.
Cantik ya? dan kaya!

Tak imbang!

Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.

Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.

***

Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu dari waktunya.

Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera dikeluarkan!

Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.

Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.

Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.

Baru pembukaan satu. Belum ada perubahan, Bu. Sudah bertambah sedikit, kata seorang suster empat jam kemudian menyemaikan harapan.

Sekarang pembukaan satu lebih sedikit. Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.

Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.

Masih pembukaan dua, Pak! Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.

Bang? Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua kehidupan.

Dokter?

Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar.

Mungkin? Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu? Bagaimana jika terlambat?

Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.

Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.

Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.

Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.

Pendarahan hebat!

Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana pecah! Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.

Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali. Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua mereka.

Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.

Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.

***

Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang.

Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.

Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.

Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra..

Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.

Nania, bangun, Cinta? Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.

Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,

Nania, bangun, Cinta? Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.

Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan ibunya. Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.

Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata, gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.

Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.

Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.

Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.

Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.

Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur. Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?

Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.

Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut. Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.

Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.

Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua berbisik-bisik.

Baik banget suaminya! Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!

Nania beruntung! Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya.

Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!

Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan Mama.

Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin frustrasi, merasa tak berani, merasa?

Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?

Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah mereka.. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.

Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua, anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati, kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak berfungsi sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski karir telah direbut takdir dari tangannya.

Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.

Seperti yg diceritakan oleh seorang sahabat..

#Author : Mba Asma Nadia >> http://anadia.multiply.com

* * *

::C*ntanya terlihat sederhana tetapi tidak sederhana. So, kesimpulannya adalah, terlepas dari seberapa cantik Istrinya atau seberapa ganteng Suaminya, yang jelas inilah sosok Severus Snape Indonesia #Lho! ..Andai emak n bapak gue aku kayak gini **ngayalsambilngemilrumput

* * Semoga Bermanfaat ^_^ * *




Kamis, 29 Desember 2011

Semarak Warna-warni Topeng Kehidupan


























Dance In The Rain







Rabu, 28 Desember 2011

Menyampaikan Kebaikan




Dalam hadits Rasulullah disebutkan, dakwah, siapapun yang melakukan, selain harus menyampaikan kebaikan, juga harus baik penyajiannya. Karena berdakwah tidak berlandaskan Al Qur'an tetapi bercampur dengan kitab lainnya karangan manusia (seberapa shalihpun manusianya), maka jadilah dakwah yg seperti itu. Bukankah satu-satunya petunjuk serta pedoman hidut islam itu semua sudah ada didalam kitabullah Al Qur'an?

Kalau masalah materi sudah merambah agama, itu yang terjadi. yang dipriorotaskan adalah popularitas , sehingga rating menjadi tujuan, bukan kualitas.

-- ini kali ya, jawaban mengenai adanya ustadz seleb atau ustadz 'lucu'. Wallahu'alam

#aneh, jawaban dulu baru pertanyaan..gimana sih ini yang punya blog **sambilterusdibaca

^_^



Sulitnya Bertahan




Jika anda tau sulitny bertahan,,
Maka jgn pernah membuat hati saudara anda tersakiti...
Tingkat ukhuwah terendah adalah hati yg lapang,,tdk benci, marah, dengki, iri, dsb..

'tingkat ukhuwah terendah?' kok aku ga ngerti, ya..tapi suka banget sih ma quotenya^^



SERIBU MIMPI





Terkesan dengan tulisan seorang temannya teman **siapa ya? lupa lagi
Katanya,
"Aku menyesal kenapa dulu tidak kutulis 10.000 impian, karena 6 dari 8 impian yang yang kutulis telah terwujud"

And,,this is for you..
"20 years from now, u will regret 'bout the things that u didn't do, more than those that u have done. So set sail for your dreams now."

yuk ah, kita tulis SERIBU MIMPI!

**Lho kok cuman 1000, katanya 10.000 | biar sama aja dengan title blog-nya - realnya mah ada berjuta mimpi dikepala si saya | ^_^



Pahala Itu Berbentuk Apa Ya?




"pahala itu berbentuk apa ya??"
"berbentuk dirimu yg di dalamnya ada ketentraman batin krn ikhlas beribadah"

- PidiBaiq



I Eat My Daughter




A : What is in your stomach?
B : your younger sister
A : Do you love her?
B : for sure
A : so, why did you eat her?
B : ???!!

* * *

A : let's have fun and go for a photo Box
B : Don't. i'm ashamed. i just wear thongs (sandal jepit)

* * *

A : do you know beside carrot good for eyes, it is also dangerous for your eyes
B : really?
A : it also causes blindness
B : how come?
A : yeah..if only you stabed it into your eyes

* * *

A : Dok, my daughter swallowed a pen
B : ok..i'll be there in few minutes
A : be quick, please. i want to write my shopping list



Sad Ending Drama




A : why are you crying?
B : i've read a book. the ending is so sad.
A : what book?
B : your savings book


**Police station. at the interrogation room
A : Why did you drop your parent-in-law from the 13th floor?
B : you know what? i try..oh..my god..i'am sorry
A : i do understand. But how if there was somebody down there
B : ??!!!


A : sir, i wanna have a burger
B : Sorry, boy. This is library
A : Ok..**whispering** i wanna have a burger



H David Beckam




Udin wrote on a banner "Welcome to David Beckam".
Cecep : Udin, you missed an H
Udin : **do correction** Welcome to H David Beckam”


A : i used to buy one kilogram sugar and milk at the store with only one thousand rupiah two years ago. but nowadays, i can't do that anymore
B : i see, the price is raise so high. Isn't it?
A : nope. they have CCTV now


mamat : pak, haji. tomorrow i will do repent
pak haji : Alhamdulillah. so, you will become a real man
mamat : nope. tomorrow i will wear a veil
pak haji : ???!!



Dream Hope and Love




Life ends when you stop dreaming,
Hope ends when you stop believing
And love ends when you stop caring.
So dream hope and love.. Makes Life Beautiful.

- Quote

::Yuk kita produksi sendiri bahagia krn dunia gak menjualnya^^



Believe In Me

"When there's nobody believe in you, the only one who should strong and keep on believing is you; yourself!"
Because,,
"Success in not just being the best but being your best"

so, what the difference between "being the best" and "being your best". Any idea?

Kebaikan yang tumbuh

Kebaikan apa pun yang kau pelihara dengan penuh perhatian, akan tumbuh menjadi cinta.

- Mario Teguh

**monolog geje
#Whatt? space seluas ini cuma buat nulis sebaris quote?
#Biarin aja, kan aku suka quote..dari duluuuu
#Heh, ya udah deh, blog-blog elo..
#Ya udah, siapa bilang ini blog ello!
#??!!
#Ya udah deh, nih, aku tambahin..

"Jika engkau rindu untuk dicintai, sudah berapa besarkah cinta yang mengalir dari senyum, kata-kata, dan perilakumu?"

- Mario Teguh

"Do not ever choose to whom we will do good
A good man will always do good to anyone
And when you do good to others, it's not about "who they are" - but "who you are"

Jadi, kesimpulannya ::Jadilah orang baik, sehingga orang-orang yang belum mengenal kebaikan akan mengenal kebaikan dengan mengenal Anda

Sayembara Qatam Al Qur'an

Pernah tahu bahwa surat Al Ikhlas dapat mewakili isi Al Qur'an, jadi inti dari aturan yang ada di dalam Al Qur'an adalah ikhlas.......

ceritanya dulu Rasulullah mengadakan sayembara yg ditujukan untuk para sahabat, siapa yg paling cepat qatam AlQuran dialah pemenangnya... dan sayyidina Ali lah yg menang, sahabat yg lain lgsg bertanya kpd Rasul... mengapa Ali yg menang padahal dia hanya membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, dalam hal waktu jelas saja kita semua tidak mungkin lebih cepat dari Ali... Rasul menjawab dalam haditsnya “Demi jiwaku yang ada ditangan-Nya. Sesungguhnya surat Al Ikhlas benar-benar menyamai sepertiga Al-Qur’an.” (HR Al-Bukhari Bab Fadhail Qur’an no. 5014).

- dikutip dari **lupalagi

Never Judge Anyone

Ini adalah tentang ber-khusnudzan (berbaik sangka)

"If you judge people, you have no time to love them"

tuh, kan! ada nih satu lagi..

It says, "don't judge anyone but don't trust everyone."
..i'm not really sure about, "don't trust everyone", mungkin tindakan berjaga-jaga kali ya, biar pas disakiti, hati kita ga terlalu sakit. **jangan2 itu aku, ups!

Kalo yang ini kata Rasulullah S.A.W >>
"Let none of you transmit to me [evil news] about my companions [friends], for I like to meet with you with a pure heart"

Tuh, keren kan..!!

Psikopat

Dalam ilmu psikologi, psikopat sebenarnya tidak selalu membunuh, psikopat adalah orang orang yang sudah tidak bisa merasakan rasa bersalah ketika berbuat salah, maka dari itu sering secara ekstrim seorang psikopat bisa membunuh tanpa rasa bersalah. Sebenarnya koruptor juga membunuh, karena uang yang diambilnya bisa jadi untuk berobat atau makan orang tidak punya, yang bisa saja mati karena tidak bisa berobat dan makan.

Nah, itu kata guru saya. "Contoh lainnya", she said "kalo orang buang sampah sembarangan tanpa rasa bersalah, atau salah satu contoh ekstrim lainnya..yaitu menertawakan penderitaan orang lain atau menganggap lucu penderitaan orang lain **orang jatuh, diketawain**..begitulah!"

oh,,begitu ya, bu!**manggut-manggut
Yes, hari ini dapat ilmu baru^^

9 Kemuliaan

RASULULLAH bersabda,
"Barang siapa menjaga tahajjud dg sungguh2,maka ALLAH memberinya 9 KEMULIAAN,5 didunia & 4 diakhirat.

Didunia,
1.ALLAH jauhkan dari bencana,
2.Tanda kesholehan memancar diwajahnya,
3.Akan dicintai hamba ALLAH yang sholeh & disegani manusia
4.Bicaranya jadi hikmah,
5.Mudah faham Agama ALLAH.

Diakhirat,
1.Bangkit dengan wajah penuh cahaya,
2.Mudah saat hisab,
3.Seperti kilat menyambar melewati shirot,
4.Menerima catatan amal dari sebelah kanan.SUBHANALLAH.

ihh, keren!! mauuu^^

Tingkatan Iman

Kata guru saya, tingkatan iman itu ada 4 :

Yakin - Face what you think you believe and you will be surprised.

Bersyukur - you have a wonderful world that is full of beauty and light. That is in you, in your heart.

Bersabar - bersabar itu bagaikan menelan si buah asam tanpa mengerutkan kening.

Ikhlas --> ibadah tingkat dewa.

Iyakah?

Berdamailah dengan rasa sakit, sehingga rasa sakit tidak mampu lagi menyakiti, jangan dilawan karena akan bertambah sakit, jika sudah terbiasa maka tidak akan terasa sakit lagi, itulah yang namanya kedamaian jiwa.

- Quote

Seni Menjadi Manusia

Seni menjadi manusia adalah bagaimana mengatur waktu dengan bermanfaat sehingga tidak banyak yang terbuang percuma

- Quote

**Satu lagi..

Orang cerdas tak pernah mau tidur dengan perasaan dendam. Dia akan tetap bangun, menyusun rencana pembalasan

::Benang merahnya : "don't waste your time" ^^

Pintu Kemudahan

Al Mukmin ayat 55.:
" Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi."

Menjalani kehidupan tanpa kesabaran akan merusak diri kita sendiri.. hati penuh kemarahan..Menjadikan orang lain tegang.. Adrenalin naik.. Hal2 kecil menjadi besar... hari menjadi suram...dan rentan berbuat kesalahan...
Berzikirlah..berstasihlah..istighdarlah..serahkan urusan kepada Allah.. Dan lihatlah terbukanya pintu2 kemudahan..

...sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku... [QS Yusuf (12) : 86]
...dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu, wahai Tuhanku... [QS Maryam (19) : 4]

Imajinasi Yang Mengalahkan Logika

CINTA ADALAH IMAJINASI YANG MENGALAHKAN LOGIKA.

Kita jatuh cinta kepada imajinasi kita mengenai pribadi itu, mengenai keindahan ideal dari kebersamaan dengannya, yang sangat amat sering ternyata TIDAK BEGITU. Itu sebabnya, lebih sering daripada tidak, kita KECEWA karena menyadari bahwa kita jatuh cinta kepada HARAPAN, bukan kepada orangnya. APA PUN YANG BERLEBIHAN AKAN MENGURANGI.

Dan cinta telah tersohor sebagai perasaan yang menjadikan kita berlebih-lebihan. Sehingga sesungguhnya, kita sendirilah yang mempercepat bisunya kidung asmara, matinya debaran cinta, lenyapnya perasaan kangen, dan hambarnya kemesraan.

Ringan, kecil, tapi sering - adalah cara terbaik bagi tindakan penuh kasih yang Anda hadiahkan kepadanya; dan bukan hadiah yang besar dan mahal tapi yang jarang Anda berikan, atau yang sering Anda lupakan.

SEMUA CINTA ADALAH CINTA YANG SEMPURNA,

SAMPAI DATANG CINTA YANG SATU LAGI.

Maka berhati-hatilah saat Anda berada dalam gelora cinta, karena kecemerlangan dan keindahannya bisa segera sirna ketika dia jatuh cinta lagi kepada orang lain, atau Anda sendiri menemukan pilihan cinta yang lebih menjanjikan kebahagiaan.

Tapi saya sudah berjanji kepada Ibu Linna, bahwa saya akan menggunakan keseluruhan hidup saya untuk membahagiakannya. Dia tahu itu super lebay, tapi dia – seperti semua wanita – suka pria yang lebay dalam cinta dan kesetiaannya kepada wanita. Bagi wanita, tidak ada pria yang lebih unyu-unyu selain pria yang walaupun banyak pilihan, tapi tetap setia kepada jiwa kecintaannya.

- MarioTeguh

The Power of Do'a

Doa memberikan kekuatan pada orang yg lemah,
membuat orang tidak percaya menjadi percaya
dan memberikan keberanian pada orang yg ketakutan

Yang ini ga kalah keren >>
"Yang terpenting dari doa adl bukan masalah terkabulnya doa, yang terpenting bagi kita adalah menjadi hambanya Allah melalui doa"

Trus, kalo kata A'Agym,
"Yang terpenting dari sebuah Doa adalah tauhid kita menjadi bersih dan menjadi hamba Allah sejati. Perkara dikabulkannya doa itu hanya hiburan dari Allah. Karena Allah memberikan semua itu agar keimanan kita bertambah"

Satu lagi. Dengan berdoa ternyata kita dapet pahala lho. Jadi, dengan berdoa kita akan mendapatkan 3 keuntungan sekaligus (atau bahkan lebih); dekat dengan Allah, dibaikkan kehidupan dunianya dan juga dapat Pahala. Wuihh^^

Tuh, kan!
Makanya, ayo berdoa dan jangan tunda Doa-doa kamu. Entah itu di angkot, di motor, lagi jalan kaki, lagi tidur (how come? krik krik!!) - Ups, maksudnya 'sebelum tidur' ^_^

Hati Yang Memaafkan

Hati akan menemukan kedamaiannya saat kita mampu memaafkan. Jadilah pribadi yang anggun diatas ketulusan.

**one more
If you truly care for somebody, make dua for them. If you truly dislike somebody, make dua for them. Dua is universal. It heals everything

Dislike somebody? there's nothing for it. When you got hurt, just pretend that nothing happen and that's it**kata Farah Quinn mah..
Yuhuu^^

Commitment !

Setelah kemarin saya membahas tentang menyebalkannya kejeniusan seorang teman, sekarang saya akan membahas keanehan seorang teman dengan embel-embel As-Salafy di belakangnya. Teman aneh saya ini bernama Amin Mustangin. Sekarang berjuluk Amin Mustangin As-Salafy. Walau saya post di Fiksiana, ini nyata saudara-saudara.. Check saja profilnya di google nama tersebut.:-P

Saya berteman dengan dia, si Aneh ini, sejak kami SMP. Dulu dia gagap, kumal, baju-bajunya tidak pernah kenalan dengan mahluk yang namanya setrika, Pokoknya sangat tidak gaul deh, suka jadi bahan ledekan teman-teman karena gagapnya itu.

Sekarangpun demikian. Hanya saja stylenya sedikit berubah. Memakai jubah gamis panjang, celana panjang “cungklang” dan berjanggut lebat.

Mirip dengan gambaran teroris-teroris di kepala kita?

Jangan salah sangka… Salafy itu sangat patuh kepada Ulul Amri.

“Apa yang akan kamu lakukan misalkan rumahmu diambil pemerintah untuk suatu proyek?”

Dia menjawab, “Bersabar”.

Aneh kan? orang-orang jaman sekarang kan jawabnya, “Langkahi dulu mayat saya!”. Ada yang rumahnya dilewati sutet untuk kepentingan bangsa saja malah pada demo mogok makan dan jahit mulut…

“Kalau pemerintah menetapkan hari raya tanggal sekian, apa yang kamu lakukan?

Dia menjawab, “Kami mengikuti pemerintah”.

Aneh kan? Padahal kebanyakan orang memilih untuk ngeyel, menganalisa sendiri, atau mengikuti organisasinya. Termasuk saya. hehehe.

Tidak aneh ya? belum selesai.. anehnya adalah, ketika pengumuman kelulusan SMP, dia tiba-tiba menjadi lulusan terbaik sesekolah, bahkan sekecamatan, mengalahkan saya yang ganteng ini.

Masih belum terlalu aneh? Amin yang gagap dan selalu menjadi bahan ledekan ini pernah mengajar murid-murid SD, pelajaran bahasa Inggris. Toeflnya Amin 750, mengalahkan saya yang ganteng ini yang cuma 450.

Masih belum terlalu aneh? Ketika SMP dia berangkat sekolah dari rumahnya yang puluhan kilometer jauhnya naik sepeda, biasanya tiba di sekolah jam 6 pagi. Lagi-lagi mengalahkan saya yang ganteng ini. Saya sampai di sekolah biasanya bersamaan dengan gerbang akan ditutup.. seringkali gerbang sudah ditutup malah.

Masih belum terlalu aneh? Ketika SMP dia tinggal bersama dengan paman dan bibinya yang jarang di rumah. Orang tuanya merantau ke Jakarta bekerja sebagai petani. Sekecil itu urusan mencuci baju dikerjakan sendiri, pantas bajunya kumal tidak pernah mengenal setrika.

Bahkan pernah ketika saya main ketempatnya, saya mendapati dia tubuhnya penuh lumpur, seorang diri sedang menggali tanah untuk membuat batu bata. Tubuh kecilnya sudah tak terlihat dari atas, cuma gumpalan-gumpalan tanah secara rutin beterbangan ke atas dari dalam tanah menandakan aktifitasnya. Anda tahu pekerjaan membuat batu bata itu seperti apa? pokoknya bukan pekerjaan anak-anak deh..

Masih belum terlalu aneh juga? Beberapa bulan lalu, hari sabtu dia main ke rumah saya di Purwokerto. Kami jalan-jalan keliling Purwokerto mencari onderdil dan aksesoris motor. Pokoknya, berapapun biayanya, asal untuk motor OK lah… jangan heran, Amin sekarang sudah sukses, bekerja sebagai teknisi di PT Holcim Indonesia. Dari ribuan pendaftar, yang diterima hanya 16 orang. Aminlah salah satunya.

Amin bermalam di tempat saya. Sedang mengobrol santai, tiba-tiba dia cerita begini, “Dev, besok pagi kan aku mau lamaran…”

Gludak! Saya tercengang. “Lah ngapain kamu di sini?” Saya berondong pertanyaan, “ Pakaian sudah siap? seserahan sudah siap? Ugorampe lainnya sudah siap? Ortu kamu gimana?”

Jawabnya singkat, “Belum. Gampanglah besok pagi”.

Luar biasa!!! Bahkan saya belum tahu siapa calon istrinya! bahkan katanya dia juga belum terlalu kenal siapa calon istrinya.

Iya saya tahu, sebenarnya dalam Islam pacaran itu tidak ada. Adanya adalah Ta’ aruf. Pun bukan ta’aruf ala Artis Solmed. Ta’aruf yang benar ya ala si Amin ini. Tapi kan.. tapi kan.. Banyak tapinya deh untuk bisa mengaplikasikannya.

Sial! lagi-lagi saya yang ganteng ini kalah. Tahu yang lebih menyebalkan? Ketika kondangan, saya dapati mertuanya adalah seorang pegawai pertamina yang tinggal di perumahan elit pertamina Cilacap. Tahu yang paling menyebalkan? Istrinya itu loh….. Subhanallah….

Masih belum terlalu aneh juga? Ketika sms saya, Amin tidak pernah menulis “Assalamungalaikum..” tetapi menulis, “Bismillah…” hehehe.. Oke oke, ini memang tidak terlalu aneh.

Yang aneh, Amin ini anti dengan yang namanya di foto. Dia hobi fotografi, tetapi hanya memotret bunga dan pemandangan alam saja. Tahu kan alasannya kenapa? Dalam Islam menggambar/menyimpan gambar mahluk bernyawa itu tidak boleh. Ini shahih dan tidak ada bantahan. Hanya saja sekali lagi, Tapi kan.. tapi kan.. Banyak tapinya deh untuk bisa mengaplikasikannya.

Masih belum terlalu aneh juga? Amin ini sekarang istiqomah menghindari yang namanya menyanyi atau mendengakan musik, lagu islami atau nasyid sekalipun. Siapa sih manusia yang tidak suka dengan musik? hampir dipastikan tidak ada… Karena mendengarkan musik atau menyanyi itu enak.. tapi justru karena itu lah… itulah tantangannya.. jangan tanya soal Ayu Ting Ting kepadanya yah, dia gak bakal tahu. Tahu kan alasannya kenapa? Saya bukan ahli agama, ke masjid juga jarang, tapi sebenarnya dalam Islam itu menyanyi/memainkan alat musik/ mendengarkan lagu itu tidak boleh. Ini shahih saudara-saudara… Tidak ada alasan walau untuk berdakwah sekalipun. Hanya saja sekali lagi, Tapi kan.. tapi kan.. Banyak tapinya deh untuk bisa mengaplikasikannya.

Masih belum terlalu aneh juga? Amin ini sangat ketat menjaga hartanya dari riba. Seringan-ringannya dosa riba adalah bagaikan seorang anak yang menzinahi ibunya sendiri. Horor kan? Kita sudah terjebak dalam sistem perekonomian dan perbankan sesat.Tetapi tidak dengan Amin.

Masih belum terlalu aneh juga? Kita bayangkan hidupnya Amin akan hampa, sepi dan membosankan tanpa musik, lukisan/foto narsis-narsisan, serta televisi yang merupakan perpaduan keduanya, susah tanpa perbankan, tertekan karena harus menahan keinginan ini dan itu. Nyatanya TIDAK! Amin terlihat sangat bahagia dan hidupnya damai, tenang, sederhana, lega, dan sepertinya jarang galau, tidak seperti saya.

Apa? masih belum terlalu aneh?

Saya nyerah deh.

Oke, paling aneh adalah jika saya lebih dahulu masuk surga daripada si Amin.

hahahahah… Ngimpi.

Mari perbanyak istighfar dan memohon ampun, semoga setidaknya, kita satu antrian di belakang Amin gitu…

Astaghfirullahhala’dzim…

Astaghfirullahhala’dzim…

Astaghfirullahhala’dzim…

Saya sungguh-sungguh ini.. Bukan guyon..

----
Eh, tunggu sebentar saudara-saudara,

Bisa jadi bukan Amin yang aneh.. Saya lah yang aneh.. kita lah yang aneh…

http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2011/11/13/orang-salafy-yang-aneh/

Mencoba Mengerti

Bagaimana bisa mengerti jika memberikan sedikit cinta tidak berkenan. Buat semua yang merasa tidak bisa memahami orang lain, berarti tidak ada sedikitpun cinta disana. Buat semua yang tidak bisa memahami suatu materi berarti tidak ada sedikitpun cinta disana. Karena cinta adalah kekuatan untuk menjadi sabar dan mencoba mengerti.

#KataGuruSaya

Full Stop

Tau ga apa yang dikatakan seorang temen setelah saya curhat sampai berbusa2 #lebay
"Teteh..ini tuh gini gini gitu..itu tuh gitu gitu gini blah blah blah.."

Dan beliau cuma bilang,
"apa sihh..hidup ini cuma sementara, cuma main2 saja..
sudah..jangan suka mendramatisir masalah..jangan terjebak.
Yang orang beriman lakukan saat mendapat sesuatu itu cuma dua, yaitu bersyukur dan bersabar"

Eh, satu lagi kata mutiaranya,
"jadi, jangan terlalu senang saat kita mendapat sesuatu. Dan jangan terlalu sedih saat mendapat musibah"

Huft..Jlebb..keren banget da..and then no more argument! just full stop.
#Semoga kasih sayang dan rahmat Allah selalu bersama dirimu, saudariku^^ **soleh ngedadak

::Jika setiap hal adalah mudah, lalu bagaimana kita menerima pahala yang Allah titipkan lewat doa, ikhtiar dan tawakal kita?

40 Keistimewaan Wanita

Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.

Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.

Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.

Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.

Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap pria?” tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. “Ibunya.”

Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.

Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.

Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.

Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.

Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.

Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.

Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.

Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.

Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.

Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.

Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.

Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Optimis

Orang pesimis, biarpun tidak ada hambatan, selalu bimbang..
Orang optimis, biarpun penuh rintangan, tetap akan menerobos!
- Quote

Ujian Kejujuran

Ia yang sangat jujur memperoleh ujian kejujuran yang berat. Ia memilih jujur dalam kondisi sesulit apapun, walau kesempatan untuk tidak jujur selalu ada. Ia mulia dengan kejujurannya.
-Quote

Selasa, 27 Desember 2011

Galaksi Kinanthi

"Begini cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta:

Engkau bertemu dengen seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada di sekitarnya. JIka dia dekat, engkau akan merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasa ia memperhatikanmu tanpa engkau tau. Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila.

Berhati-hatilah...

Kelak, hidup adalah ketika engkau menjalani hari-hari dengan optimisme. Melakukan hal-hal hebat. Menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang baru. Tergelak dan gembira, membuat semua orang berfikir hidupmu sempurna.

Sementara, pada jeda yang engkau buat bisu, sewaktu langit meriah oleh benda-benda yang berpijar, ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu, wajahnya memenuhi setiap sudutmu. Bahkan, langit membentuk auranya. Udara begerak mendesaukan suaranya. BUlan melengkungkan senyumnya. Bersiaplah..... Engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. Meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu."

(Galaksi Kinanthi-Tasaro GK)

Langit Malam

Dari dulu, dia suka banget sama langit malam, entah itu dengan atau tanpa bintang. Hitam, sejuk dan menenangkan. Terkadang dia menyempatkan diri sejenak untuk memandanginya. Atau hanya sekedar melambatkan langkah saat pulang demi menyaksikan kecantikannya.

Di malam hari, dia seakan menemukan untaian doa yang beriringan menuju langit. Tersenyum dan menjanjikan suka cita yang kekal. Di malam hari, dia menemukan tangan-tangan tak terlihat. Satu tangan berdoa untuknya dan satu tangan lagi akan menepukkan semangat di punggungnya.

Langit malam itu keajaiban. Langit malam itu kedamaian. Langit malam itu harapan dan Doa.

Tikus Kecil

Ada embun di sudut gelas yang pecah
Jatuh, tersentak dan berteriak
Berteriak?
bahkan si tikus kecil yang memecahkannya saja
hanya diam dan berlalu
Tidak berusaha bersembunyi
Dalam hati embun berbisik
Aku tidak suka tikus

Hingga Pagi

Ada tetes hujan yang mengembun hingga pagi
Ada aku dan seuntai doa dibawah guyurannya semalam
Di subuh hari, titiknya mengembun dan mengintip di balik kaca
Ada kenangan yang tertinggal disana
Aku dan Doa

Jika si Bijak Angkat Bicara

Ada beruntai2 hikmah saat aku menonton kick andy di YouTube, episodenya sudah lama sih, tapi tetep keren dan bikin hati saya bilang ‘wah’

berikut adalah nasehat bijak a agym saat ditanya oleh host mengenai apa yang terpenting dari hidup ini
beliau mengatakan
“yang terpenting dari hidup ini ada dua
perbaiki diri terus menerus
berikan yang terbaik dg iklhas dan istiqamah”

entahlah, tapi yang kelas saya selalu terkesan dengan a agym, kata-katanya sederhana tapi ajaib
pribadinya sederhana tapi yang dilakukannya tidak sederhana **yang ini kata-kata a agym juga..
terlepas dari apa yang telah dilakukan beliau di masa lampau **maaf, menikah lagi*
saya tetap respek dengan beliau, saya tetap terkesan dengan ceramah-ceramahnya yang menenangkan hati
Dalam setiap episode saat mendengarnya memberi nasehat, seakan semuanya tertuju pada satu kalimat, persis seperti judul lagu Opick ‘DenganMu (Allah) Aku Tenang’..Mantabh!

masih di acara Kick andy – episode laskar pelangi -
kata mutiara lain datang dari seorang pengarang buku terkenal, Gde Prama
beliau telah mengarang banyak buku, yang bahkan beberapa diantaranya best seller
buku-bukunya banyak menginspirasi banyak orang
saat ditanya adakah saat-saat bahagia saat bukunya bisa menginspirasi banyak orang
beliau menjawab, pernah suatu ketika ada seorang anak yang mengatakan bahwa orang tuanya tidak jadi bercerai karena terinspirasi beliau
saat itu si suami dan istri beserta anaknya sedang di mobil menuju tempat persidangan
dan di tengah jalan mereka pulanglagi ke rumah gara-gara mendengar kata-kata yang diucapkan Gde Prama lewat siaran on-air di radio
berikut kalimat ajaibnya :
“Cinta itu Perjuangan. Cinta itu tidak murah – yang datang tiba-tiba dari langit. Cinta itu harus diperjuangkan
Dan derita itu bukan musuhnya cinta. Derita itu sedang membuat cinta menjadi dewasa”
hooOOoo..Intense!

itulah kira-kira jika orang yang bijak dan berjiwa besar sudah angkat bicara
bijak dan berjiwa besar – mereka yang dalam setiap ucapannya selalu efisien, diamnya adalah inspirasi
Setiap pertanyaan yang dilontarkannya cerdas berisi dan jawabannya menginspirasi. Subhanallah